BACA JUGA :
BACA JUGA :
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik PBB yang membiarkan biksu radikal Wirathu bertindak sesuka hatinya. Sesudah lakukan pembantaian etnis Rohingya, Wirathu juga mengancam Aceh yang sudah memberi hukuman cambuk pada dua orang umat Buddha. Walaupun sebenarnya, mereka sendiri yang memohon hukuman berdasarkan syariat Islam itu.
''PBB begitu memalukan. Khususnya waktu menyebutkan tentang prinsip-prinsip, nilai, serta keadilan didunia. Dimana kebebasan dalam beragama? Mereka mengawali peperangan. Tidak ada keterangan lain, '' kata Erdogan seperti diambil rakyatsumatera. com dari The Independen).
Presiden Erdogan berjanji selalu mengejar Wirathu walau bersembunyi di lubang tikus. Ia akan mengerahkan kapal perang yang diisi pasukan khusus Turki.
" PBB serta negara lain hanya dapat mengecam aksi brutal Wirathu. Namun kami bakal segera memburunya walau ia sembunyi di lubang tikus, " tegas Erdogan berapi-api.
Salah satu kekuatan militer dunia yang saat ini banyak diperhitungkan yaitu Turki. Bicara pasukan khusus, yang ada pada kekuatan perang Turki yaitu Özel Kuvvetler Komutanlığı yang di kenal sebagai Maroon Berets atau Bordo Bereliler—yang mengacu pada warna baret yang mereka gunakan.
Aksi pasukan khususTurki yang mengejutkan dunia yaitu saat menembak jatuh Sukhoi Su-24 punya Rusia dengan Sniper.
Terlebih dulu, juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin juga mengatakan reaksi PBB dan mayoritas negara didunia yang acuh tidak acuh pada phobia anti Islam di Myanmar. Bahkan PBB justru memperkuat tren anti-Muslim dan xenofobia yang berkembang di Eropa dan dunia Barat. ''Quo vadis Europa? (Ke mana Eropa akan dibawa?) '' kata Ibrahim dalam akun Twitter resminya.
BACA JUGA :
loading...
Kirim Pasukan Khusus Untuk Memburu Biksu Radikal Wirathu, Erdogan : ''Bersembunyi di Lubang Tikus Juga Bakal Kami Cari'' Tolong Dibagikan Info Penting ini
4/
5
Oleh
Admin