Mengapa Pemerintah Indonesia Tidak Bersuara Atas Pembantaian di Suriah? Cari Tahu Disini

BACA JUGA :

Sahabat Ummi, Aleppo sebagai kota kedua terbesar di Suriah telah menyedot perhatian dunia belakangan ini. Menyusul dengan semakin gencarnya pertempuran antara oposisi dan pasukan pro pemerintah.

Masyarakat di berbagai negara pun tidak hanya diam atas kejamnya pembantaian di Aleppo, seperti di Berlin dan Perancis para warganya melakukan aksi di sejumlah titik kota. Selain itu, Jerman pun menjadi sebagai salah satu negara di Eropa yang membuka diri bagi penduduk Suriah untuk mengungsi.

Melihat saudara muslim kita yang ditindas dan dibantai tidak berpekrimanusiaan tersebut, negara Indonesia sebagai negara yang mayoritas Islam sudah melakukan apa?

Maraknya pemberitaan tentang sikap Indonesia yang abstain dalam voting rancangan resolusi di Dewan HAM PBB telah menyebar luas dan dibicarakan banyak masyarakat. Terlebih

BACA JUGA :

tidak sedikit yang mengkritik sikap Indonesia tersebut mengingat situasi di

Aleppo, Suriah, saat ini sangat memprihatinkan.

Menurut berita yang dilansir oleh detik(dot)com, terdapat sebuah foto hasil voting dengan tajuk ‘The Human Rights Situation in The Syrian Arab Republic’ menangkap gambar bahwa Indonesia memilih abstain. Namun, hal tersebut sudah di konfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Retno Lestari bahwa voting rancangan tersebut diambil pada Juli 2016.

Saat itu di Markas Besar PBB, Jenewa, Swiss, delegasi Indonesia mengambil sikap abstain. Hal itu dipertimbangkan karena untuk keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di Suriah. Bahkan ada ribuan WNI yang masih berada di Suriah.

Dari sumber lain mengatakan bahwa kabar terbaru, pemerintah kerajaan Saudi membentuk Aliansi Strategis Militer Islami Sunni untuk membantu Aleppo. Beranggotakan 34 negara Islam sedunia, tanpa Indonesia dan Iran. Indonesia tidak diikut sertakan karena pemerintah Indonesia justru dekat dengan Iran Syiah dan China Komunis.

Hal itu terbukti, pada Selasa, 13 Desember 2016 waktu setempat Jokowi melakukan kunjungan ke Iran untuk melangsungkan pertemuan dengan pemimpin negara Iran dalam rangka menguatkan kerja sama ekonomi Indonesia-Iran. Apa benar karena kedekatan antar negara membuat pemerintah tidak mengambil tindakan untuk saudara muslim kita di Aleppo? Wallaahualam.